Pendaftaran Mahasiswa Baru (PMB) Universitas Muhammadiyah Surakarta sudah memasuki bulan Juli 2012. Selain mendaftar sebagai mahasiswa baru, calon mahasiswa juga bisa mendapatkan beasiswa. Di UMS sendiri mempunyai banyak macam beasiswa, baik dari UMS maupun dari luar.
Para mahasiswa bisa mendaftarkan diri mana beasiswa yang cocok dengan pilihannya masing-masing. berikut daftar beasiswa di UMS:
1. Beasiswa PPA (Peningkatan Prestasi Akademik)
2. Beasiswa BBM (Bantuan Belajar Mahasiswa)
3. Beasiswa PBUMD (Penjaringan Bibit Unggul Muhammadiyah dan Daerah)
4. Beasiswa Bank Jateng
5. Beasiswa Toyota Astra
6. Beasiswa Supersemar
7. Beasiswa Djarum Bakti Pendidikan
Mahasiswa dimanjakan dengan banyaknya pilihan beasiswa yang tersedia. Dengan memenuhi beberapa persyaratan dan kriteria yang sudah ditentukan. “Persyaratan secara umum biasanya dilihat pada IPK, ketentuan sedang tidak menerima beasiswa lain, aktivitasnya, foto, surat keterangan tidak mampu, dan ketentuan-ketentuan khusus lainnya,” ungkap Suryadi selaku Kasubag Kesejahteraan Mahasiswa (Kasubagkesma) UMS.
Calon mahasiswa yang akan mendapatkan beasiswa terlebih dahulu akan menjalani seleksi dari fakultas, mereka akan diseleksi oleh Wakil Dekan 3 (WD3). Kecuali untuk beasiswa dari Djarum dan Astra yang akan diseleksi dari perusahaan masing-masing.
Dari UMS sendiri juga mengeluarkan beasiswa yaitu PBMUD dan beasiswa unggulan Muhammadiyah. PBMUD menjaring calon-calon mahasiswa baru UMS dengan melalui memberikan beasiswa biasanya pada saat pendaftaran mahasiswa baru. Sedangkan beasiswa unggulan Muhammadiyah merupakan beasiswa baru yang dikeluarkan UMS pada tahun 2012 ini.
“Kita setahun mengalokasikan beasiswa unggulan kepada 55 mahasiswa dengan dana sebanyak 6,3 Milyar,” tambah Suryadi, Jum’at (28/6). Beasiswa unggulan tersebut untuk membiayai dana pengembangan, SPP, regristrasi dan heregristrasi, praktikum, ujian, sampai biaya wisuda.
Semua beasiswa yang ada kebanyakan untuk membantu biaya studi kuliah dan rata-rata diberikan selama satu tahun. Mujibburohman, kepala Biro Administrasi Akademik (BAA) menambahkan bahwa mahasiswa yang mendapatkan beasiswa harus benar-benar yang berhak menerimanya.
